Kamis, 25 November 2010

" BUICK menuntut para pelanggan "

kali ini saya akan menganalisa studi kasus sebagai tambahan nilai tugas kuliah yang saya jalani sebagai berikut
Dalam kasus buick menuntut para pelanggan yang disusun oleh carol hisey yang bereferensikan :
1. james fanigan "whit little room,GM turns it self around." los angeles times, 4 februari 1996 hlm,D1
2. steve gelsi, "GM looks to consilidate buick." Brandweek,11 maret 196 hlm .8

terdapat 3 pertanyaan terhadap kasus tersebut
  1. sebutkan masalah yang dihadapi buick pada tahun 1980-an.!
  2. bahaslah konsep-konsep konsumen dari bab ini yang berlaku pada kasus !
  3. lakukanlah analisi aplikasi manajerial dari kasus,bahaslah strategi manajerial yang dikembangkan buick dan bagaimana hubungannya dengan konsep konsumen yang diidentifikasiakasi.!



maka analisis saya:
1. sebutkan masalah yang dihadapi buick pada tahun 1980-an.!
General motors pada tahun 1980-an mengalami masalah dimana mereka kehilanagn pangsa pasarnya yaitu setengah yang turun sebesar 35,6 persen dari 55 persen hal ini akibat kualitas dikorbankan seperti mobil dalam lini produksi dengan pekerjaan pengecatan yang tidak baik,panel body yang kurang cocok,dan jendela yang tak mau berdiri,sehinnga survei menetapkan buik diddalam daftar terbawah ,Sebagai penemuan masalah ini,para pembeli tradisional Buick (para professional berdasi 45 tahun keatas) meninggalkan merek yang patut dibanggakan ini dan para pembeli yang muda tak pernah bisa terwujud.


2. bahaslah konsep-konsep konsumen dari bab ini yang berlaku pada kasus !
Dalam kasus ini tidak lepas dari proses pilihan konsumen dengan garis besar sebagai berikut
I. pilihan dengan keterlibatan tinggi
A . model kompensatori (misalnya ; model fishbein)
B . model bertahap
II model dengan keterlibatan rendah
A . peraturan konjungtif
B . peraturan disjungtif
C . penghapusan oleh aspek-aspek
D . peraturan leksikografik
E . Heuritis frekuensi
III proses pilihan pengalaman
A . pembelian kesetiaan merek
B . heuristic referal-pengaruh
C . pembelian implusif
IV proses pilihan yang tidak dapat dibandingkan

V pilihan toko

oleh karena itu saya akan menjabarkannya secara singkat;
* model kompensatori (misalnya ; model fishbein): orang menganalisa setiap alternatif dengan cara evaluatif yang luas sehingga penilain yang tinggi atas salah satu atribut dapat mengkompensasi penilaian rendah atas atributnya

*peraturan konjungtif : dimana konsumen menetapkan jalan pintas minimum atas setiapatribut yang ingin diselidikinnya.

*peraturan disjungtif : menyerupai peraturan konjungtif karena standar minimum ditetapkan untuk setiap atribut yang dipertimbangkan dan alternatif dievaluasi terhadap atribut

*penghapusan oleh aspek-aspek : pilihan dicapai melalui suatu proses hirarkis dimana alternatif dibandingkan dengan atribut yang paling penting bagi pengambilan keputusan

*peraturan leksikografik: mempunyai kesamaan yang kuat dengan pendekatan penghapusan oleh aspek

*Heuritis frekuensi : bahwa bila konsumen berada dalam keadaan keterlibatan rendah ,maka pilihan dapat dipengaruhi oleh "jumlah stribut positif dan negatif yang berhubungan dengan suatu merek atau oleh jumlah dimensi dimana salah satu merek melebihi yang lainnya".


*pembelian kesetiaan merek : memperngaruhi pilihan konsumen melalui proses afeksi referal


*heuristic referal-pengaruh : mendasarkan pilihannya pada tanggapan emosi keseluruhan terhadap alternaif


*pembelian implusif : pembelian dilakuan dengan sedikit pengendalian kognitif dan sebagian besar terjadi secara otomatis


Bila konsumen merasa tidak puas dengan suatu produk atau jasa, apa yang mereka lakukan? Perilaku keluhan konsumen (consumer complaint behavior) adalah istilah yang mencakup semua tindakan konsumen yang berbeda bila mereka merasa tidak puas dengan suatu pembelian. Para peneliti mengidentifikasi lima perilaku keluhan umum, yaitu:
  • Menghadapi pengecer dengan cara tertentu.
  • Menghindari pengecer yang sama dan membujuk teman-teman serta keluarganya, untuk menghindari pengecer yang sama.
  • Mengambil tindakan terbuka yang melibatkan pihak ketiga (misalnya, melancarkan tindakan resmi untuk memperoleh ganti rugi).
  • Memboikot perusahaan atau organisasi.
  • Menciptakan organisasi alternatif untuk menyediakan barang atau jasa.
3. lakukanlah analisi aplikasi manajerial dari kasus,bahaslah strategi manajerial yang dikembangkan buick dan bagaimana hubungannya dengan konsep konsumen yang diidentifikasiakasi.!

identifikasi masalah
kasus membahas suatu artikel yang disusun oleh carol hisey mengenai Buick dalam general motors,masalh dapat dinyatakan sebagi berikut,bagaimana konsumen mengevaluasi dan menentukan pilihan diantara mobil Buick dan informasi apa yang harus diberikan dalam artikel untuk membantu konsumen dalam proses keputusan?


analisis perilaku konsumen dan implikasi manjerialnya
konsumen diamerika saat itu mengingkan sebuah kendaraan mobil yang luas,mudah dikemudikan,dengan kekuatan yang baik dan hemat bahan bakar dan manjerialnya menjawab tantang tersebut mengingat ia mengetahui bahwa perusahaan menjual sebuah supermarket merek dengan citra yang sangat beragam ,sehingga masyrakat tidak tahu dengan tepat apa yang diharpakn dari sebuah Buick dan kembali menata masalah semenjak 1980-an tentang kulitas karena ia menganggap Buick sebagai "mobil amerika premium"(khas,kokoh,kuat dan matang).


proses pilihan konsumen
karena membeli sebuah mobil dibutuhkan keterlibatan karena banyak merek yang tersedia,konsumen cendrung untuk menggunakan proses pilihan bertahap,yaitu pertama-tama dapat menggunakan model konjungtif untuk mempersempit pilihan dan kemudian menggunakan model kompensatori untuk memutuskan dari antara pilihan yang tersisa ,sedangkan adapun masalah yang mempengaruih konsumen dan reaksi perusahaan dalam menanggapi keluhan konsumen sebagi berikut ;

*Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Konsumen
Sejumlah faktor yang mempengaruhi apakah konsumen mengeluh atau tidak telah diidentifikasi. Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian pertama, salah satu di antaranya adalah jenis produk atau jasa yang terlibat. Faktor-faktor lainnya adalah biaya dan arti sosial produk. Beberapa penulis menyatakan bahwa kemungkinan perilaku keluhan meningkat bila:
  1. Tingkat ketidakpuasan meningkat.
  2. Sikap konsumen untuk mengeluh meningkat.
  3. Jumlah manfaat yang diperoleh dari sikap mengeluh meningkat.
  4. Perusahaan disalahkan atas suatu masalah.
  5. Produk tersebut penting bagi konsumen.
  6. Sumber-sumber yang tersedia bagi konsumen untuk mengeluh meningkat.
*Reaksi Perusahaan Terhadap Keluhan Konsumen

Sesuatu yang agak mengherankan adalah ditemukan bahwa beberapa perusahaan tidak melakukan usaha sistematis untuk menyelidiki luasnya kepuasan / ketidakpuasan dengan produk atau jasa yang dikonsumsi konsumen.

Bayangkan seberapa puaskah konsumen dengan produk yang mereka gunakan. Terdapat beberapa perusahaan yang berorientasi pada konsumen melakukan usaha-usaha khusus dalam menelusuri kepuasan / ketidakpuasannya. Pemakaian nomor saluran langsung konsumen untuk tujuan ini menjadi semakin popular. Procter & Gamble, Whirpool, dan 3M merupakan perusahaan-perusahaan yang menggunakan nomor bebas pulsa secara efektif.

Para manajer harus mempunyai mekanisme untuk menangani keluhan konsumen. Nomor bebas pulsa merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam menangani keluhan. Selain itu, perusahaan harus menetapkan semacam ganti rugi untuk keluhan konsumen yang sah.
Bila hal ini tidak dilakukan dengan keliru, perusahaan harus bekerja keras untuk memutuskan hubungan antara perusahaan dan peristiwa negatif.

Beberapa pendekaan sangat mungkin diterapkan dalam situasi ini.
Pertama, perusahaan dapat menolak keterlibatan (yaitu, kami tidak melakukannya). Kedua, perusahaan dapat menghindari kesalahan dengan menimpakannya kepada orang lain.
Ketiga, perusahaan dapat memberikan penjelasan atas peristiwa dan mengidentifikasi keadaan yang terjadi. Perhatikan bahwa pada kasus ketiga perusahaan tidak menolak semua tanggung jawab, tetapi, ia mendorong konsumen untuk membuat atribusi eksternal yang lebih kuat atas peristiwa yang terjadi dan bukan menyalahgunakan seluruh masalah kepada perusahaan.

Salah satu studi riset yang menarik menganalisis reaksi perusahaan terhadap keluhan perusahaan dan, selain itu, membiarkan konsumen mengevaluasi jenis-jenis permintaan maaf yang ditawarkan perusahaan. Sebagian besar perusahaan mencoba untuk menghindari tanggung jawab, dan jenis pendekatan ini dipandang secara negatif oleh konsumen. Konsumen memberikan peringkat tertinggi kepada perusahaan yang berusaha mengurangi rasa tidak senang atas hasil keluhan konsumen dan memberikan alasan untuk tindakan tersebut.

Para penulis riset ini menyarankan agar perusahaan menggunakan permintaan maaf secara strategis sehingga mereka dengan akurat dapat menjelaskan penyebab dan hasil dari peristiwa negatif yang menyebabkan keluhan. Permintaan maaf yang diajukan perusahaan merupakan sumber informasi yang penting bagi para konsumen ketika mereka memutuskan tindakan mana yang akan diambil untuk mengoreksi kesalahan yang sudah terjadi. Tentu saja, para konsumen tidak selalu benar dan perusahaan tidak selalu salah, sehingga kadang-kadang penjelasan yang sopan dapat menjernihkan kesalahpahaman.

Rekomendasi manajerial
unutk menjamin bahwa konsumen menerima informasi yang mencukupi untuk mengambil keputusan ,dibuatlah informasi berikut:
rekomendasi 1 : lakukanlah riset yang diperlukan untuk mengidentifikasikan atribut penting yang digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi merek
rekomendasi 2 : berilah informasi yang bermanfaat mengenai sejauh mana setiap merek memiliki masing masin atribut
rekomendasi 3 : berilah informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi arti penting setiap atribut
rekomendasi 4 : bantulah konsumen dalam mempersempit pilihan mereka dengan mengidentifikasikan tingkat minimum yang layak dari setiap atribut dan mengelimasi alternatif yang tidak memenuhi kriteria

Rabu, 06 Oktober 2010

strategi pemasaran dan perilaku konsumen di Perusahaan YAMAHA

Pasar sepeda motor di Indonesa termasuk yang paling besar di dunia, setelah negera China dan India. Sebab itulah para pemain sepedamotor dunia menganggap pasar Indonesia sebagai pasa yang sangat penting.

Dalam beberapa tahun terakhir ini kita menyaksikan sebuah pertarungan yang sangat keras dan menarik antara produk Yamaha dan Honda. Setelah bertahun-tahun menguasai pangsa pasar dengan meyakinkan, kejayaan Honda tampaknya mulai terenggut dan siap-siap menyerah diserbu oleh produk Yamaha.

Fenonema keberhasilan Yamaha menggeser Honda memang sebuah kejadian yang sangat menarik dilihat dari perspektif strategi pemasaran. Tak pelak strategi pasa Yamaha untuk mengalahkan Honda ini dimulai semenjak mereka sukses memperkenalkan sepeda motor otomatis bermerk Mio. (Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang bagus tentang strategi pemasaran, silakan KLIK DISINI ).

Saat itu, pasar skutik memang sama sekali baru buat konsumen Indonesia. Yamaha melihat bahwa inilah salah satu peluang terbaik untuk merebut pasar sepeda motor di Indonesia. Ketika Yamaha mulai memperkenalkan Mio, sang penguasa pasar Honda tenang-tenang saja. Atau mungkin Honda mengalami semacam rasa percaya diri yang berlebihan. Orang menyebutnya sebagai danger of complacency atau puas diri yang berlebihan.

Saat itu Honda tak mau mengambil resiko menjadi pioner dalam pasar skutik. Alasannya adalah skutik merupakan produk baru yang masih asing di kalangan konsumen sepeda motor Honda. Lebih dari itu, Honda sendiri sudah merasa sangat nyaman dengan produk sepeda motor dua tak-nya yang sangat merajai pasar. Kalau mereka menjadi pioner pasar skutik, mereka takut ini justru bisa memakan pangsa pasar motor mereka sendiri.

Sebaliknya, Yamaha merasa nothing to lose. Produk sepeda motor konvensional mereja masih kalah jauh dengan Honda saat itu. Jadi mereka pikir tak ada salahnya menjadi pioner dalam pasar skutik. Begitulah akhirnya mereka meluncurkan sepeda motor Mio. Tanpa diduga oleh Honda, produk Mio ini mengalami sukses yang sangat besar. Bukan hanya itu. Mio telah membentuk pasar baru, yakni pasar skutik. Dan konsumen tanah air pun merasa skutik adalah pilihan motor yang bagus.
Akhirnya pasar skutik terbentuk dan pelan-pelan membesar, sejalan dengan laju penjualan Mio yang kian meningkat. Mio akhirnya menjadi raja dalam pasar skutik Indonesia. Inilah salah satu momen yang membuat brand Yamaha terdongkrak naik. Mio telah menyelamatkan dan sekaligus meningkatkan brand Yamaha dikalangan konsumen Indonesia.

Cerdiknya, Yamaha langsung menggunakan kesempatan ini untuk juga mendorong penjualan sepeda motor mereka yang kini juga telah menggunakan mesin empat tak. Merek Jupiter dan Vega didorong, sejalan dengan meningkatkan brand Yamaha di kalangan konsumen. Alhasil dua produk ini juga mengalami keberhasilan dalam pasar sepeda motor di Indonesia.

Pelan-pelan dengan beragam varian produk itu, Yamaha bisa menggeser kejayaan Honda dalam pasar sepeda motor di Indonesia.



sumber : http://rajapresentasi.com/2009/09/strategi-pemasaran-yamaha/

perilaku konsumen indomie nusantara

Perilaku konsumen indomie selera nusantara (kasus mahasiswa di bogor)/ -- 2004
Consumer Behaviour of Indomie Selera Nusantara (Case: Student of Universities in Bogor)

Oleh : Henry Sumurung Octavian, MB-IPB
Dibuat : 2008-10-07



HENRY SUMURUNG OCTAVIAN, 2004, Perilaku Konsumen Indomie Selera Nusantara (Kasus Mahasiswa di Bogor). Di bawah bimbingan MA'MUN SARMA dan M.D. DJAMALUDIN.

Indonesia sebagai negara berpenduduk besar telah menempatkan industri pangan sebagai industri yang strategis baik dalam penyerapan pasar maupun penyediaan sumber daya. Keragaman budaya dari ratusan suku bangsa yang tersebar di luasan wilayah kepulauan Indonesia merupakan warisan leluhur yang sangat bernilai tinggi. Perilaku makan merupakan bagian penting pula dari adat istiadat di banyak suku Bahkan makanan telah menjadi simbol kebudayaan dan berpotensi menjadi bagian budaya nasional.

Tuntutan akan kecepatan dan kepraktisan yang hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan dan kelompok masyarakat melahirkan budaya instan termasuk pada budaya makanan instan. Salah satu jenis makanan instan yang cukup popular adalah mi instan. Keberadaan mi instan di Indonesia dirasakan cukup fenomenal sejak diperkenalkan tahun 1969 telah mengalami lonjakan tingkat konsumsi yang cukup tinggi yaitu 43 bungkus/kapita/tahun di tahun 2000.

Indomie sebagai pemimpin pasar mi instant, dari sekitar 30 pemain, telah melakukan banyak terobosan dalam menjaga keutuhan pangsa dan bahkan meningkatkannya. Persaingan Indomie akan lebih diarahkan pada persaingan dengan produk pemium dan impor. Salah satu produk Indomie yang diluncurkan PT ISM (Indofood Sukses Makmur, Tbk) dalam program LIntas Budaya Nusantara adalah Indomie Selera Nusantara (ISN). ISN merupakan hasil dari pengembangan produk yang mengangkat cita rasa makanan khas daerah di Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas maka penelitian ini dilakukan untuk (1) mengidentifikasikan pola konsumsi konsumen mahasiswa terhadap ISN; (2) menganalisiskan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen mahasiswa terhadap atribut-atribut ISN; (3) menganalisis hubungan pola konsumsi ISN dengan selera makanan daerah

Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut yaitu dengan menggunakan metoda survey. Data diambil melaui contoh konsumen yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu (judgment non probability sampling) Adapun kriteria contoh adalah mahasiswa/i, konsumen makanan khas daerah dan mi instan serta merupakan pembuat keputusan dalam konsumsi mi instan.

Hasil survey penelitian terhadap 140 responden menunjukkan bahwa sebagian besar contoh konsumen ISN adalah berpengeluaran rata-rata per bulan dibawah Rp 500.000,-, bertempat tinggal di indekost

Perilaku konsumsi makanan khas daerah menunjukkan pola yaitu tingkat frekuensi konsumsi yang tidak menentu (82,1%), cara memperoleh makanan khas daerah melalui kombinasi antara membuat, membeli dan acara-acara khusus (44,3%). Sebagian besar responden menyukai makanan khas berjenis lauk (36,4%) dan sebanyak 45,4% mengkonsumsinya sebagai makanan selingan. Jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi adalah jenis makanan rebusan (39,8%). Adapun alasan mengkonsumsi makanan khas daerah adalah dikarenakan cita rasa yang terdapat pada makanan tersebut (86,76%). Sebanyak 40,7% responden terkadang merasakan kesulitan dalam memperoleh makanan khas daerah

Perilaku kosumsi ISN menunjukkan pola yaitu terdapat jumlah yang sama pada konsumen yang mengkonsumsi sedikit dan konsumen yang mengkonsumsi banyak (34,3%). Sebagian besar responden mengkonsumsi jenis rasa tertentu (59,3%). Dasar pertimbangan konsumsi sebagian besar responden adalah situasi dan kondisi saat proses pembelian (35%). Sebanyak 72,3% responden mengetahui atau menyadari keberadaan iklan ISN.

Hubungan antara perilaku konsumsi makanan khas daerah dan konsumsi ISN dengan menggunakan metode tabulasi silang dan uji asosiasi Chi-Square umumnya menunjukkan tidak adanya hubungan diantara kelompok variabel perilaku konsumsi makanan khas daerah dan variabel perilaku konsumsi ISN.

Melalui metoda Cochran Q-test dengan proses empat kali iterasi maka 18 atribut yang ada dirasakan hanya sebelas atribut yang dianggap penting yaitu harga, rasa, bobot, kandungan gizi, aroma, kesegaran, daya tahan, pengolahan, ketersediaan produk, pelengkap tambahan dan sertifikasi kualitas. Selanjutnya kesebelas atribut tersebut dianalisa menggunakan analisis sikap multiatribut Fishbein. Analisis tersebut menghasilkan nilai 142,85 yang memiliki arti netral. Kenetralan nilai sikap mutiatribut Fishbein memberikan gambaran bahwa atribut-atribut ISN tidak memberikan kesan yang cukup positif maupun negatif pada benak responden.

Pemetaan atribut berdasarkan lima wilayah rasa ISN (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur) menggunakan metoda analisis Biplot menunjukkan hanya dua wilayah rasa (Sumatera dan Jawa) yang memiliki keungulan atribut yang diuji yaitu Sumatera pada kelompok atribut pertama dan Jawa pada kelompok atribut kedua. Adapun kelompok atribut pertama yaitu atribut rasa, harga, bobot, ketersediaan, daya tahan, sertifikasi dan aroma. Sedangkan kelompok atribut kedua yaitu pelengkap, kesegaran dan gizi

Berdasarkan hasil analisis-analisis tersebut di atas maka dapat ditinjau ulang (review) penetapan STP (Segmentation. Targeting. Positioning) ISN dan konsep produk yang menjadi ekspektasi konsumen.

Sabtu, 12 Juni 2010

liza dan riva

Ada sekelompok cewek” yang cantik,terdiri atas Lian,Lina, dan Liza.Mereka berteman sejak SMP,sekarang mereka duduk di bangku kuliah.Mereka cukup terkenal di kampusnya,dengan sebutan 3L (Triple L).Dari 3 cewek ini yang paling terkenal yaitu Liza,karena dia cantik,rendah hati,baik,pintar dan kaya.Lian dan Lina pun hampir sama namun kadang” mereka menunjukkan sikap angkuhnya.Pada suatu ketika mereka mempunyai rencana akhir pekan ingin hang out,sekedar untuk makan di café atau nonton di bioskop.Rencana itupun terlaksanakan,di saat mereka sedang asyik nonton bertemulah mereka dengan 3 cowok” yang cukup menarik,terdiri dari Refi,Rino,Riva.Mereka juga diberi julukan di kampus mereka 3R (Triple R).Mereka juga menonton film yang sama dengan 3L.Lian dan Lina sangat tertarik dengan Refi dan Rino,sedangkan Liza sama sekali tak melirik ke arah 3R.Setelah film selesai,3L bingung akan melakukan apa,tak lama kemudian 3R menghampiri 3L.Akhirnya mereka berkenalan,3R pun mengajak 3L untuk ngobrol” di café yang biasa mereka datangi.Lian dan Lina pun langsung menanggapinya,namun Liza tak mau,ia ingin segera pulang.Tetapi para sahabatnya membujuk agar ia mau ikut dengan mereka.Akhirnya Liza pun mau,merekapun jalan bareng menuju café yang dimaksud.Setibanya mereka disana,Lina duduk disamping Refi,Lian duduk di samping Rino,tetapi Riva dan Liza saling berjauhan.Setelah mereka ngobrol” merekapun pulang dengan memegang no.Hp dari 3R dan sebaliknya.Tapi lain hal dengan Liza dan Riva,mereka tak saling tukar no.HP.Liza memang terkenal lebih pendiam dibanding kedua sahabatnya.
Keesokan harinya,Liza berangkat ke kampus tanpa para sahabatnya,karena para sahabatnya berangkat bareng dengan 3R.Liza pun sangat kesal karena mereka terlalu mudah dekat dengan 3R padahal mereka belum mengetahui lebih jauh siapa mereka.Sikap dari para sahabatnya inilah yang membuat mereka sering sakit hati dibanding Liza.Setibanya Liza di kampus,para sahabatnya sedang bersama dengan 3R.Setelah itu para sahabatnya memberitahu Liza bahwa mereka telah resmi pacaran dengan Rino dan Refi.Liza terkejut bukan main,karena mereka baru mengenal 3R semalam apa tak terlalu cepat tuk mengambil keputusan jalani hubungan.Liza pun meninggalkan para sahabatnya yang sedang duduk bersama dengan para pacar barunya.Beberapa saat kemudian Riva mengejar Liza,Riva berusaha untuk mengenalnya lebih jauh lagi.Tetapi Liza tetap tak memperdulikannya,sampai akhirnya Liza masuk ke dalam perpustakaan.Riva pun tetap menunggunya di depan perpustakaan.Liza pun keluar dari perpustakaan,ia merasa risih karena Riva terus mengikutinya.Akhirnya Liza menanyakan pada Riva apa yang dia inginkan sebenarnya sampai ia terus mengikutinya.Riva pun menjelaskan apa yang ia ingin tahu dari sosok Liza.Suasana pun yang tadinya dingin sampai akhirnya bisa lebur dengan sifat humorisnya Riva.Liza pun tertawa terpingkal-pingkal mendengarkan cerita Riva.Akhirnya mereka pun berteman,saling tukar no.HP seperti para sahabatnya yang lain.Setelah mereka ngobrol,Liza harus masuk kelas karena sudah waktunya jam kuliah di mulai.Riva pun menawarkan untuk menjemputnya nanti seusainya jam kuliah,Liza pun tak menolak tawaran Riva itu.Seusainya jam kuliah,Lian dan Lina pulang bareng dengan pasangan mereka masing”,Liza pun pulang dengan Riva.Setibanya mereka di rumah Liza,Riva ingin mengajak Liza ke toko buku untuk mencari bahan tugas kuliahnya.Liza pun mau mengantarnya,dengan maksud ia pun ingin membeli novel dan buku bahasa Mandarin.Mereka pun masuk ke dalam rumah Liza,Liza meninggalkan Riva sejenak.Beberapa saat kemudian Liza pun turun,Riva menanyakan dimana orang tuanya Liza,Liza pun menceritakan bahwa orang tua dan kakaknya telah meninggal 6 tahun yang lalu karena kecelakaan pada saat mereka akan bertugas di Myanmar.Riva pun meminta maaf atas kelancangannya menanyakan orang tua Liza sampai membuatnya menjadi sedih.Akhirnya mereka menuju ke toko buku yang dimaksud.Setibanya mereka disana mereka langsung menuju ke tempat dimana buku” yang mereka cari berada.Selang beberapa waktu mereka telah menemukan buku yang mereka cari.Mereka pun segera bergegas untuk membayar buku yang mereka cari itu.Setelah itu mereka langsung menuju café yang biasa mereka datangi.Setelah itu mereka pun pulang dengan rasa senang.
6 bulan telah berlalu,Riva mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Liza.Atas dukungan dari para sahabatnya Riva pun mengajak Liza ke suatu tempat yang sangat indah,sejuk dan romantis.Liza pun terkejut dan bertanya-tanya sebenarnya apa yang Riva ingin katakan sampai ia harus membawa dirinya ke tempat ini.Akhirnya Riva mengatakan tujuannya membawa Liza ke tempat ini,ia pun menceritakan semua yang ada dalam pikirannya dan yang ia rasakan.Liza benar” terkejut,ia tak menyangka kalau Riva menyukainya dan menyimpan rasa itu.Riva pun meminta Liza untuk memikirkan kata” yang baru saja ia uraikan kepada Liza.Liza pun bingung,akhirnya ia menanggapi perkataan Riva.Ia pun mau menjadi pacarnya,setelah sekian lama bersama,Liza merasa nyaman berada dekat Riva.Riva benar” tak menyangka bahwa Liza juga menyukainya dan mau menerimanya menjadi pacarnya.Riva senang bukan kepalang,dia merasa bahwa ini semua mimpi,Liza pun berusaha meyakinkan Riva bahwa ini adalah kenyataan.Mereka pun pulang,dengan perasaan yang benar” senang.Keesokan harinya,Lian dan Lina datang ke rumah Liza untuk mengajaknya berangkat bareng ke kampus.Namun Liza menolaknya karena Liza telah membuat janji kepada Riva untuk berangkat bareng ke kampus.Tak lama kemudian Riva datang,para sahabatnya bingung kenapa Riva datang sepagi ini.mereka pun menanyakan hal itu kepada Riva.Riva pun menjawabnya dengan santai,bahwa ia datang ke rumah Liza untuk menjemput Liza.Selang beberapa waktu Liza pun turun lalu menyapa semua sahabatnya dan pacarnya.Para sahabatnya tak mempercayai jawaban dari Riva,mereka pun menanyakan kembali pada Liza,dan Liza pun menjawabnya sama dengan jawaban Riva.Akhirnya mereka mempercayai jawaban dari sahabatnya itu,meskipun mereka masih merasa ada yang sahabatnya itu sembunyikan.Mereka pun berangkat bareng ke kampus.Setibanya mereka di kampus,Riva meninggalkan Liza dan ia menuju kampusnya yang tak jauh dari kampus Liza.Para sahabatnya berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya Riva dan Liza sembunyikan dari mereka.Dari menanyakan langsung sampai mencari tahu dari pacar mereka masing”.Setelah 1 minggu berlalu,Liza dan Riva pun mengatakan bahwa mereka telah resmi menjadi sepasang kekasih.Para sahabat mereka pun mengucapkan selamat,dan merayakan jadian sepasang sahabatnya itu.Mereka semua menjalani hubungan dengan baik” saja.
Beberapa bulan kemudian,mereka masih menjalani hubungan mereka dengan baik. Dan tibalah liburan semester,mereka pun merencanakan untuk berlibur ke puncak,tepatnya ke rumah orang tua Riva.Riva selama ini dia mengekos untuk kegiatan kuliahnya.Akhirnya merekapun memutuskan untuk berlibur kesana.Perjalanan menuju rumah Riva pun di tempuh sekitar 4 jam lamanya.Setibanya Riva dkk di Rumahnya,keluarga Riva menyambutnya dengan senang hati,kecuali ayah Riva terhadap Liza.Ayah Riva tak menyetujui hubungan Riva dengan Liza,karena ayahnya telah memilihkan pasangan untuk Riva yang mana pasangannya itu adalah anak dari rekan bisnis ayahnya.Setelah beberapa hari mereka disana tak ada kejadian yang aneh”.
Pada suatu hari,kalung ibu Riva hilang dan mereka berusaha mencari.Sampai akhirnya ayah Riva menyuruh pesuruhnya untuk menggeledah semua kamar yang ada.Pesuruh itu pun mengerjakan perintah yang di inginkan oleh majikannya itu.20 menit berlalu,Pesuruhnya itu pun berteriak bahwa ia telah menemukan kalung ibu Riva.Akhirnya merekapun bergegas berkumpul di Ruang Keluarga,setelah mereka sampai di ruang keluarga.Ayah Riva mencoba menanyakan pada pesuruhnya,dimana ia menemukan kalung istrinya itu.Pesuruhnya itu pun menjawab bahwa ia menemukannya dibawah bantal Liza.Riva dan yang lainnya terkejut,merekapun menerka-nerka mana mungkin Liza mengambil barang yang bukan miliknya apalagi itu milik ibunya Riva.Liza pun berusaha untuk membela dirinya di depan hadapan sahabatnya,pacarnya dan keluarga Riva.Ayah Riva pun mengatakan bahwa Liza bukan wanita yang pantas mendampingi anaknya.Liza pun menangis lalu pergi.Para sahabatnya berusaha mengejarnya,Riva pun berusaha mengejarnya.Tapi Liza sudah menghilang,Riva dan yang lainnya pun kembali ke rumah.Riva benar” marah kepada ayahnya karena telah mengatakan hal itu di depan orang yang sangat ia sayangi.Para sahabatnya pun memutuskan untuk menyusul Liza.Riva ingin ikut mereka tapi ayahnya melarangnya.Ibunya tak dapat melakukan apa” karena ibunya takut pada ayahnya.Adik Riva pun hanya bisa menangis melihat pertengkaran ayahnya dan kakaknya itu.Beberapa jam kemudian Lian mengabarkan bahwa Liza mengalami kecelakaan,sekarang ia sedang dirawat di Rumah Sakit yang tak jauh dari rumah Riva.Liza mengalami lumpuh sementara akibat kecelakaan yang ia alami.Riva pun berusaha menjenguk Liza,tetapi ayahnnya tak mengizinkannya untuk keluar rumah karena rekan bisnisnya dan putrinya akan datang bertamu ke rumahnya.Riva pun menghubungi Lian agar ia tetap menjaga Liza untuk saat ini,karena dirinya tak dapat menjenguknya saat ini karena ayahnya masih bersikeras untuk menjodohkannya dengan putri dari rekan bisnis ayahnya itu.Lian pun mengatakan bahwa ia akan menjaga Liza sampai kapanpun bersama yang lainnya.Tak lama kemudian tamu yang ditunggu” oleh ayah Riva pun datang,mereka saling menyapa.Tapi Riva sama sekali tak memperdulikan putri dari rekan bisnis ayahnya itu.Karena pikirannya saat ini hanya tertuju untuk Liza,Ibunya pun berusaha untuk membujuk Riva agar ia mengikuti jalannya pertemuan ini,untuk membuat ayahnya senang.Usai pertemuan ini Riva pun meminta izin untuk kembali ke Jakarta,ayahnya masih bersikeras melarangnya untuk kembali ke Jakarta,sebelum Riva menyetujui perjodohan ini.Riva pun memikirkan cara lain,Riva pun kabur dari rumahnya melalui jendela atas saran dari ibunya,karena ibunya tak ingin Riva sedih hanya karena perjodohan ini.Ibunya sambil menangis,membantu putranya pergi dari rumah.Selang beberapa jam,ayah Riva menyadari kalau Riva tak ada di dalam kamarnya.Ayahnya pun menyuruh semua pesuruhnya untuk mencari Riva.Riva terus berlari menuju Rumah Sakit dimana Liza dirawat.Setibanya Riva disana,Lian dan lainnya menyambutnya dengan isak tangis.Riva bingung apa yang sebenarnya terjadi,sampai mereka menangis?,akhirnya Riva bertanya pada Rino dan Refi mereka pun menjawab bahwa keadaan Liza sekarang sangat kritis karena pendarahan yang terjadi akibat kecelakaan itu.Lian dan Lina pun menyuruhnya untuk tes darahnya.Riva pun bergegas menuju ruang tes darah,40 menit kemudian hasil dari tes itu keluar.Ternyata golongan darahnya dengan Liza sama.Tanpa pikir panjang lagi Riva langsung mengatakan ia mau mendonorkan darahnya untuk Liza. Riva pun dibawa ke kamar dimana Liza di rawat untuk proses pendonoran darah.Selang beberapa waktu proses ini selesai,Riva terus menunggu Liza yang terbaring lemah di hadapannya.2 hari berlalu,Liza pun sadar dari koma’nya.Lalu Riva memegang tangannya,Liza pun memanggil nama Riva.Riva pun berteriak-teriak memanggil dokter,agar ia memeriksa Liza.Riva pun keluar menghampiri para sahabatnya yang sedang terlelap tidur.Riva pun membangunkan para sahabatnya itu,setelah para sahabatnya bangun Riva memberitahu bahwa Liza sudah sadar dan sekarang ia sedang diperiksa oleh dokter.Riva dan sahabat”nya tak berhenti mengucapkan syukur.15 menit berlalu,dokter pun keluar dan memperbolehkan Riva dkk untuk melihat Liza.Belum Riva membuka pintu,pesuruh ayah Riva sudah datang menghampirinya.Riva pun mencoba melawan tapi tak ada hasil.Akhirnya Riva mau ikut dengan pesuruh ayahnya itu dengan 1 syarat ia ingin menemui Liza terlebih dahulu.Para pesuruh itu pun menyetujuinya dengan memberi waktu sekitar 20 menit.Riva pun masuk dengan didampingi oleh salah satu pesuruh ayahnya untuk memastikan bahwa Riva takkan kabur.Riva pun menemui Liza,Liza pun menangis lalu meminta maaf,Riva pun sama dengan Liza dan Riva pun meminta pendapatnya tentang perjodohannya itu.Liza mengatakan bahwa ia merelakan Riva,bukan karena ia tak menyayangi Riva tapi ia tak ingin Riva dicap menjadi anak durhaka oleh orangtuanya. Riva pun menerima jawaban yang baru saja ia dengar,dengan berat ia langkahkan kakinya untuk meninggalkan Liza.Akhirnya Riva dibawa oleh pesuruh ayahnya itu kembali ke rumah.Liza berusaha tegar melihat Riva dibawa oleh pesuruh ayahnya itu.Sesampainya Riva di rumah,ia dikejutkan dengan undangan dan pakaian yang ada di hadapannya itu.Di rumahnya pun sudah banyak sekali pernak-pernik untuk pernikahan.Riva pun bertanya pada ibunya apa maksud dari semua ini,ibunya pun menjawabnya bahwa ini semua untuk pertunangannya dengan gadis pilihan ayahnya.Riva benar” tak menyangka jika perjodohan itu benar” terjadi.Keesokan harinya kondisi Liza mulai membaik,dan pesuruh Ayah Riva datang ke Rumah Sakit untuk mengantarkan undangan pertunangan Riva dan gadis pilihan ayah Riva.Liza pun menerimanya dengan tangan bergetar,sambil ia membaca undangan itu tetesan air mata jatuh terurai.Dan pesuruh ayah Riva pun pergi,saat itu juga Liza mengatakan bahwa ia akan datang ke pertunangannya Riva.Lian dan lainnya mencoba untuk menghalanginya tapi Liza tetap pada keputusannya.
Pada hari pertunangan Riva dan gadis itu,Liza datang dengan menggunakan kursi roda dan di dorong oleh Lian.Liza datang bersama sahabat”nya.Riva terkejut karena Riva tak diberitahu oleh keluarganya jika mereka mengundang Liza.Riva pun menghampiri Liza,Liza pun mengucapkan selamat dengan nada lirih. Riva pun berusaha menerimanya dan tersenyum pada Liza.Tak lama kemudian para sahabatnya pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Liza pada Riva.Suasana disini sangat meriah,Liza pun melihat sekelilingnya ada yang mencurigakan.Liza lalu berusaha memutarkan rodanya kearah Riva dan gadis itu.Setibanya Liza tepat didepan Riva suara tembakan terdengar,para undangan lainnya lari berhamburan.Tetapi Lian dkk melihat Liza berlumuran darah,lalu Lian berteriak LIZA…………..!!
Semua mata tertuju pada gadis di atas kursi roda yang berlumuran darah.Riva pun langsung menggendongnya untuk membawanya ke rumah sakit,yang lainnya pun menyusulnya dari belakang.Setibanya di Rumah Sakit dokter pun langsung menanganinya,Riva benar” khawatir dengan kondisi Liza.Tak lama kemudian keluarganya datang,lalu Riva memarahi ayahnya,ayahnya pun meminta maaf atas semua yang ia lakukan.Tapi Riva tak memaafkannya karena ia benar” sakit hati oleh ayahnya,atas tindakan ayahnyalah Liza harus merasakan sakit yang luar biasa.Liza lumpuh dan sekarang dia harus berjuang untuk melawan sakit lagi karena peluru yang menancap pada sisi kiri bahunya.2 jam kemudian dokter pun keluar lalu mengizinkan Riva dan yang lainnya masuk.Riva langsung lari menuju Liza,lagi” Riva harus melihat orang yang ia sayangi tak berdaya di tempat tidur dengan balutan sehelai kain di seluruh badannya.Lian dan Lina pun menangis melihat sahabatnya tak berdaya seperti itu.Akhirnya Lian dan Lina memutuskan untuk membawa Liza ke Luar negeri guna mempercepat proses pemulihan.Pihak Rumah Sakit pun mengizinkan,Lian dan Lina segera membawa Liza meninggalkan Rumah Sakit.Lalu bergegas menuju bandara untuk meninggalkan Indonesia.Riva ingin ikut tetapi Lian dan Lina melarangnya,karena dengan adanya Riva yang ada proses pemulihan Liza akan sulit.Tapi Riva tetap memaksakan ingin ikut,akhirnya ibunya menasehatinya agar ia tetap disini bersama yang lainnya,Riva pun mengikuti saran ibunya.
1 bulan berlalu Liza dkk kembali,Riva dan keluarganya menjemputnya di bandara,sahabatnya pun menjemputnya.Liza senang sekali,tak lama kemudian ayah Riva muncul dengan membawakan sebuket bunga mawar putih kesukaannya.Ayah Riva pun menghampiri Liza,dan memberikan bunga mawar putih itu.Liza pun bingung apa yang sebenarnya terjadi,lalu ayah Riva mengatakan bahwa ia merestui hubungan Liza dengan Riva putranya dan ia juga meminta maaf atas apa yang terjadi pada diri Liza.Liza pun tanpa berpikir panjang lagi memaafkan ayah Riva.Riva pun memeluk tubuh Liza,dan mengucapkan terima kasih kepada ayahnya.Semuanya terbawa oleh suasana yang ada.Akhirnya Riva dan Liza pun memutuskan untuk menikah,Pernikahan mereka pun dilaksanakan sangat meriah.Riva dan Liza pun hidup bahagia atas pencapaian cinta mereka.Dan atas perjuangan mereka untuk menghadapi semua rintangan yang ada.
Kesimpulannya bahwa pesuruh yang ada di rumah Riva adalah salah satu pegawai di Rumah Liza yang diberhentikan oleh keluarga Liza dengan alasan ia telah mencuri sekotak perhiasan dari kamar mendiang ibunya Liza.Dan pelaku penembakan itu adalah pacar dari anak rekan bisnis ayahnya Riva.

awalnya , politik itu mulia

Begitu mulianya ilmu dan misi politik sehingga Aristoteles menyebutnya sebagai seni tertinggi untuk mewujudkan kebaikan bersama ( common and highest good ) bagi sebuah negara. Menurut Aristoteles dalam Nicomchean Ethics, semua cabang ilmu yang lain di bawah kendali dan akan melayani implementasi ilmu politik guna menciptakan kehidupan social yang nyaman dan baik.
Di dalam tradisi agama, sosok kepala negara dicontohkan oleh figure nabi nabi. Para nabi merupakan sosok penggembala yang penuh tanggung jawab, mencintai gembalanya, dan tahu betul kemana harus berjalan membawa umatnya. Figur Musa, Yesus, dan Muhammad, merupakan ketauladanan yang masing-masing memiliki konteks ruang dan perilaku umat yang berbeda-beda. Ketiganya pernah menjadi penggembala, lalu menjadi penggembala umat yang disegani. Meski sekarang kita tahu, banyak orang mengaku sebagai umatnya, namun sebatas ucapan saja; perbuatan dan tindakannya jauh dari ajaran-ajaran para nabi.
Semasa Orde Baru, banyak kasus menarik bagaimana Presiden Soeharto kala itu melumpuhkan figure kuat.
Contoh nyata adalah Ali Sadikin yang saat itu di mata warga Jakarta lebih popular disbanding Presiden Soeharto. Waktu itu orang membayangkan, selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin amat cocok memangku jabatan Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ). Lalu bisa mengganti Presiden Soeharto, namun harapan dan dugaan rakyat meleset.
Juga nasib Sarwo Edhie yang didubeskan sehingga kehebatan dan pengaruhnya tidak membayangi kekuasaan Soeharto. Ambisi Habibie untuk membangun imperium iptek di Indonesia menjadi berantakan saat legalitas politik lepas dari tangannya. Sosok Abdurrahman Wahid yang magnetic bagi pendukungnya tidak mampu menciptakan gelombang gerakan setelah tidak lagi sebagai orang nomor wahid di Indonesia.
Kini sosok Megawati sedang mengawang di meja langit politik Indonesia, sehingga rakyat kecil pendukungnya yang tinggal di bumi merasa ditinggalkan. Akbar Tandjung, meski berarti, dia yang sangat besar, kalau tidak lagi duduk di kursi kebesarannya sebagai ketua DPR pasti akan berubah jangkauan pengaruhnya.
Kita tidak tahu bagaimana kiprah dan posisi Amien Rais, yang secara literer berarti pemimpin yang terpercaya, jika tidak pandai-pandai memelihara dan memanfaatkan legalitas jabatan politiknya serta tidak mampu menjaga integritas dirinya, bisa saja memperpanjang daftar orang-orang yang terjungkal dari panggung pergulatan dan perebutan kekuasaan.
Pertanyaannya, mengapa jabatan dan aktivitas politik itu menarik ? Jika pertanyaan ini diajukan kepada Thomas Hobbes, jawabannya ialah untuk memperoleh kekuasaan (power), kemegahandiri (self-glory), dan kesenangan hidup(pleasure). Bagi para pejuang ideology keagamaan, jabatan dan kekuasaan politik dikejar-kejar untuk menegakkan hukum Tuhan di muka Bumi (menurut pemahaman mereka). Bagi sekelompok orang mungkin saja untuk mencari uang atau untuk melindungi bisnisnya.
Nurani dan nalar sehat menjadi amat kecewa saat melihat panggung politik yang pada dasarnya begitu mulia, berubah menjadi panggung gladiator, arena perebutan kekuasaan dengan cara saling memfitnah, menjegal, dan membunuh lawan.
Akibatnya apa yang disebut politik tidak lagi sebagai seni dan ilmu memperoleh kemenangan dengan cara elegan, cerdas, santun dan terhormat tetapi siapapun yang turun merasa terluka, kalah, dan sakit hati. Maka, muncul sederet putra-putra, terbaik negeri ini, yang menghabiskan hari-hari tuanya dengan rasa pilu, dan duka tergusur dan nista secara politik ketimbang pejuang yang telah mengabdi pada bangsa dan negara.

Minggu, 30 Mei 2010

cinta terlarang

Ada suatu desa di bilangan Jawa Barat,tepatnya berada di samping Pusat kota Bandung.Di desa tersebut terdapat seorang gadis yang dikenal dengan julukan kembang desa.Gadis itu bernama Zaira,dia tinggal bersama neneknya.Ibunya telah meninggal dunia saat ia berumur 2 tahun,sedangkan ayahnya merantau ke luar kota dengan membawa kakaknya.Zaira berumur 17 tahun,ia memiliki kepribadian yang baik,dia sangat rajin membantu neneknya.Neneknya hanyalah seorang wanita renta yang bekerja sebagai penjual gula merah.Mereka hidup serba kekurangan,meski begitu Zaira dan neneknya selalu mensyukuri keadaannya.Sudah banyak pria yang mencoba mendekatinya dan melamarnya,namun Zaira menolaknya.
Pada suatu hari,Zaira berniat menjual gula merah buatan neneknya ke Pasar.Saat ia berada di Pasar,ia bertemu dengan sosok pria yang sangat tampan dan menarik.Sosok pria itu bernama Riza,Riza adalah seorang anak dari salah satu saudagar kaya yang baru tiba di desa dimana Zaira tinggal.Riza pun melihat kearah Zaira,Zaira tersenyum.Saat Zaira ingin kembali ke rumahnya,Riza berusaha mengikutinya.Setibanya Zaira di rumah ia langsung mencium tangan neneknya dan memberikan uang hasil penjualan gula merah yang dibuat neneknya.Riza pun terus mengikutinya untuk mencari tahu siapa namanya.Zaira pun keluar dari rumahnya untuk menyapu halaman rumah.
Tak lama kemudian pengawal Riza menghampiri Zaira,dan menanyakan siapa namanya.Zaira menjawab dengan keluguannya,dan mempersilahkan pengawal Riza masuk untuk menanyakan tujuannya datang ke rumahnya.Pengawalnya pun menceritakan bahwa majikannya yang bernama Riza ingin berkenalan dengannya.Selang beberapa waktu Riza keluar dari tempat persembunyiannya.Zaira tersenyum dan terkejut ternyata Riza telah bersembunyi di halaman rumahnya.Riza pun tersipu malu,mukanya memerah karena Zaira mentertawakannya meskipun hanya lewat senyuman yang indah.Zaira memanggil neneknya untuk diperkenalkan pada Riza dan pengawalnya.Neneknya pun keluar dan disambut senyuman oleh Riza dan pengawalnya.Hari semakin senja,Riza dan pengawalnya pamit untuk pulang,Zaira dan neneknya mulai membuat gula merah untuk dijual esok hari.Malam semakin larut,Zaira menyuruh neneknya untuk istirahat,dan ia meneruskan membuat gula merah itu.Setelah semua pekerjaan diselesaikan dengan baik,Zaira pun beranjak ke kamarnya untuk istirahat.
Esok harinya,Zaira memasak makanan untuk neneknya,lalu bergegas menuju pasar untuk menjual gula merah yang telah dibuatnya semalam bersama neneknya.Setibanya ia di pasar,ternyata Riza sudah ada disana lalu ia membantu Zaira untuk mengantarkan gula merahnya ke warung” yang ada.Zaira tersipu malu dan merasa senang,karena Riza membantunya tanpa memandang derajatnya.Semua orang yang ada di pasar pun melihat mereka berdua yang tampak asyik mengantarkan gula merahnya.Saat Zaira hendak pulang,Riza mengantarkannya dengan mobil yang indah.Zaira berusaha menolaknya namun Riza tetap memaksanya,setibanya di rumah Riza dan Zaira terkejut.Karena di depan rumahnya banyak sekali para pria yang gagah dan terlihat seperti orang kaya.Zaira pun turun dari mobilnya Riza dan berjalan mendekati rumahnya dengan rasa khawatir.Zaira menerka-nerka apa yang terjadi kepada neneknya.Setibanya Zaira tepat di depan pintu rumahnya,ternyata neneknya tak apa-apa.Zaira menanyakan apa yang sebenarnya terjadi kepada neneknya.Neneknya pun menjawab bahwa para pria ini berniat untuk melamar Zaira dan memperistrikannya.Zaira kaget bukan main,sebanyak ini yang melamarnya.Riza pun masuk dan menanyakan hal ini,Zaira tak dapat menjawabnya karena ia masih shock dengan kejadian ini.Neneknya akhirnya menceritakan hal ini kepada Riza,Riza mengerti tentang ini.
Selang 3 bulan setelah kejadian itu,akhirnya Zaira memilih Riza untuk jadi pendampingnya.Namun Zaira tak ingin langsung menikah,ia ingin lebih mengenal dekat dahulu siapa Riza dan segala sifatnya.Riza pun menerima keputusan ini dengan sangat gembira,bagaikan mimpi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.Riza dipilih oleh Zaira dari para pria lainnya yang menurutnya semua menarik.Setelah mereka menjalani hubungan hidup Zaira dan neneknya mulai berkecukupan.Meskipun sebenarnya Zaira tidak pernah meminta apapun pada Riza.Mereka tampak bahagia sekali,rasa cinta mereka seakan mengiringi langkah mereka.Pada suatu ketika ayah dari Riza ingin bertemu dengan gadis pujaan dari anaknya.Riza pun antusias sekali untuk mempertemukan Zaira dan ayahnya.Semua dipersiapkan dengan matang,Riza pun membelikan gaun yang indah untuk Zaira dan neneknya.Saat itupun tiba,Zaira dan neneknya bertemu dengan ayah Riza.Ayah Riza menyambut Zaira dengan baik,namun saat ia melihat neneknya Zaira ia langsung kaget.Neneknya Zaira pun terkejut dengan apa yang ia lihat tadi.Neneknya pun meminta Zaira untuk segera pulang,Zaira bingung sebenarnya apa yang terjadi sehingga membuat ayah Riza dan neneknya itu sangat terkejut saat bersalaman.Zaira pun pamit pulang kepada Riza,Riza pun bingung ada apa sebenarnya dan ia mengizinkan Zaira untuk pulang dengan menyuruh pengawalnya mengantarkan Zaira dan neneknya.Neneknya menolak dengan nada masih terkejut dan menarik tangan Zaira.Riza pun melepas tangan Zaira dari genggaman tangannya.
Setibanya Zaira dan neneknya di rumah,neneknya langsung masuk kamar tanpa mengeluarkan sepatah katapun.Zaira benar” bingung apa yang sebenarnya terjadi,Riza pun mencoba menanyakan hal ini kepada ayahnya namun ayahnya tak menjawab.Mereka menjalani hubungan tanpa diketahui oleh nenek Zaira dan ayah Riza.Karena setelah kejadian itu nenek Zaira dan ayah Riza melarang keras hubungan mereka,Padahal mereka saling mencintai,meski begitu nenek dan ayahnya tetap melarangnya.Zaira dan Riza berusaha mencari tahu mengapa nenek dan ayahnya itu melarang keras hubungan mereka.Padahal sebelum mereka bertemu semua dalam keadaan baik” saja.Tetapi saat mereka dipertemukan malah jadi seperti ini.Berhari-hari Riza dan Zaira mencari tahu sampai 4 bulan pencarian,nenek Zaira jatuh sakit.Dan Zaira pun merawatnya,sesekali Zaira menanyakan tentang kejadian waktu itu,neneknya pun menjawab dengan nada lirih bahwa yang dapat memberitahu Zaira apa yang sebenarnya terjadi adalah buku diary ibunya yang tersimpan di sebuah rumah tua di bilangan Jawa Barat tepatnya di Bandung.Setelah neneknya menjawab hal itu,neneknya menghembuskan nafas terakhir.Zaira menangis tersedu-sedu karena orang yang ia sayangi dan ia miliki satu-satunya harus pergi meninggalakan dirinya untuk selamanya.2 minggu berlalu,Zaira teringat akan pesan dari neneknya,ia pun bergegas menuju tempat yang dimaksud oleh mendiang neneknya.Tanpa sepengetahuan Riza,Zaira mencoba mencari tempat yang dimaksud,beberapa jam kemudian Zaira menemukan tempat yang dimaksud.
Zaira pun bertanya kepada para tetangga siapa pemilik rumah yang cukup besar dan terlihat tua.Para tetangga menyebutkan nama ibu Zaira,Zaira terkejut ternyata sebelum ibunya meninggal mereka termasuk orang yang kaya.Zaira bergegas menuju pintu rumah itu,setibanya di depan pintu rumah itu Zaira perlahan-lahan membuka pintu rumah itu.Tak lama kemudian Zaira masuk,dan menyelusuri ruangan” yang ada.Dan akhirnya ia menemukan sebuah kamar yang dipintunya tertulis R&Z.Ia menerka-nerka apa maksud dari tulisan itu,lalu ia membuka pintu kamar itu Zaira pun membuka semua lemari yang ada di dalam kamar itu.Dan ia pun menemukan buku diary yang ia cari dan disamping terdapat album foto yang berdebu.Zaira pun keluar dari kamarnya itu,kemudian mencari petunjuk lainnya yang ada didalam rumah itu.Namun semua barang” yang ada disana sudah tak dapat di lihat lagi karena sudah terlalu lama tak ada yang merawatnya.Beberapa menit kemudian Zaira bergegas kembali pulang,di sepanjang perjalanan ia berusaha menahan diri untuk membuka buku diary dan album foto itu.
Setibanya ia di rumah,Riza sudah menunggu di halaman rumahnya.Zaira berusaha menyembunyikan buku diary dan album foto itu.Riza pun memeluk Zaira dengan erat,dan mengatakan bahwa dirinya sangat rindu dengan Zaira.Zaira berusaha tenang menyembunyikan buku diary dan album foto itu ,dan mencoba mengikuti suasana yang ada.Mereka pun menghabiskan waktu senja bersama,tanpa terasa hari semakin larut.Ingin rasanya Riza untuk terus berada di samping Zaira,dan akhirnya Riza pun pulang dengan memberi ciuman yang hangat di kening Zaira.Beberapa saat,setelah Riza pulang,Zaira masuk ke dalam rumahnya kemudian ia langsung bergegas membuka buku diary dan album yang ia dapat tadi.Perlahan-lahan ia baca dan akhirnya ia menemukan jawaban dari semua masalah yang ada terhadap hubungannya dengan Riza.Dan akhirnya Zaira mengambil keputusan yang benar” bodoh,ia mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau ke perutnya.Keesokan harinya Riza datang ke rumah Zaira bersama ayahnya.Setibanya mereka di rumah Zaira,Riza berusaha mengetuk pintu rumah Zaira namun tak ada tanggapan.Akhirnya Riza mendobrak pintu itu,dan matanya langsung menuju kearah wanita yang ia sayangi telah bersimbahan darah dengan pisau menancap di perutnya.Riza berusaha mencabut pisau itu kemudian ia memeluk erat Zaira.Ayahnya pun memeluk Zaira dengan tetesan air mata.Dan disamping tubuh Zaira Riza menemukan buku diary dan album foto.Riza pun membaca buku itu dan akhirnya Riza mengetahui mengapa Zaira mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini.Karena Zaira tak dapat menerima bahwa orang yang sangat ia cintai adalah kakak kandungnya sendiri.Riza pun menangis dan tak menyangka jika ia dan Zaira adalah kakak beradik.Tak lama kemudian Riza mengambil pisau yang tadi tertancap di perut Zaira.Lalu menusukkannya di perutnya,ayahnya terkejut mengapa ia melakukan ini.Dan akhirnya Riza meninggal tepat disamping jasad Zaira.Ayahnya pun memeluk kedua anaknya itu dengan rasa benar” menyesal telah memisahkan mereka sejak kecil.Setelah kematian kedua anaknya,ayahnya depresi dan akhirnya ia masuk Rumah Sakit Jiwa.Karena,ia mengalami gangguan mental akibat peristiwa yang ia alami saat ini.

Menemukan Sosok Indonesia

Setelah 5 tahun lebih soeharto tumbang, pemerintah ternyata masih berjalan ditempat, prahara dan krisis seakan enggan menjauh. Malah kini terus-menerus harus berhadapan dengan krisis politik, keamanan, social, dan yang paling mutakhir ancaman terorisme global. Sampai kapan sengsara ?

Menemukan kembali sosok Indonesia merupakan terjemahan bebas dari reinventing Indonesia. Istilah reinventing pertama kali dipakai oleh John Naisbit dan Patricia Aburdene untuk judul salah satu buku mereka Reinventing the Corporation , terbit 19 tahun yang lampau.
Namun sosok Indonesia sulit dirumuskan. Sosok Indonesia tak pernah tetap dan selalu dalam konstruksi. Perjalanan 58 tahun lebih Indonesia merdeka penuh jatuh bangun. Ada saat emas seperti awal-awal tahun Orde Baru, ada pula saat kacau balau. “Jalan Tak Ada Ujung”, seperti Novel karya Mochtar Loebis. Perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik seolah-olah perjalanan tanpa ujung. Kita belum tahu kapan keadaan ini berakhir.
Keterpurukan Indonesia dalam hal efektifitas pemerintah di Asia Timur hanya lebih baik dari Laos. Peringkat indeks pembangunan manusia dunia menempati peringkat ke-110. Merajalelanya korupsi menempatkan Indonesia dalam kelompok negara jauh dibawah rata-rata negara miskin. Kualitas hidup manusia Indonesia dengan UMR (upah minimum regional), lebih dari 50 persen rakyat Indonesia di bawah garis kemiskinan.
Negara Indonesia yang dicita-citakan adalah negara yang kuat, dalam arti akuntabel legitimate, dan tidak dalam arti otoriter. Modelnya adalah dikembangkannya civil society. Campur tangan pemerintah yang berlebihan harus ditentang. Negara yang kuat bebas dari fanatisme dan kekerasan.
Sosok Indonesia yang terbayangkan adalah demokratis, multicultural, kosmopolistis yang memiliki civility dan berkeadilan social maupun politik. Negara demikian tidak bisa dihasilkan dalam semalam, tetapi melalui proses jatuh bangun.
Negara yang kuat tidak berarti pemimpinnya yang kuat, tetapi negara itu kuat dengan sendirinya. Bebas dari ideology yang memecah belah. Yang penting birokrasi dan akses kearah berkembangnya civil society dapat berjalan lancar. Misalnya, negara Swiss, rakyat tidak mempersoalkan siapakah pemimpinnya.
Ada sebuah kisah Alexander Agung, yaitu pada saat akan meninggal. Kerajaannya begitu luas, sementara pemimpin dalam arti sebenarnya hanya satu orang, yakni dia sendiri. Pada saat akan meninggal, beberapa jenderal bertanya, “akan diserahkan kepada siapa kekuasaannya”. Ia menjawab, “ akan diserahkan kepada yang paling kuat”. Timbullah chaos yang luar biasa karena masing-masing jenderal merasa dirinya paling kuat dan haus kekuasaan.
Kesalahan itu sama halnya dengan Indonesia, presiden atau para pemimpin negara kita tidak menanamkan kesadaran bahwa kekuasaannya, kendati milik sendiri sepenuhnya, sebenarnya adalah milik kolektif , yaitu rakyat atau bangsa Indonesia karena yang mempertahankannya juga merupakan tanggung jawab kolektif. Selain itu tidak menyiapkan kader pemimpin secara kolektif, meskipun tidak ada pemimpin yang sebaik pemimpin yang sekarang atau sebelumnya.
Indonesia adalah negara bangsa kolektif, milik semua bangsa Indonesia. Tidak ada satu orang atau kelompok yang memiliki Indonesia. Kesadaran ini yang perlu ditanamkan. Tidak ada pemimpin yang tidak dipersiapkan. Memang, proses persiapannya memakan waktu yang lama.
Untuk itu diperlukan pendidikan yang seluas-luasnya, cepat, dan murah. Bukan hanya sekedar praksis di sekolahan.

Senin, 15 Maret 2010

WAWASAN NASIONAL

Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung ( terinteraksi & interelasi ) serta pembangunannya dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.

Konsep geopolitik dan geostrategi
Bila diperhatikan lebih jauh kepulauan Indonesia yang duapertiga wilayahnya adalah laut membentang ke utara dengan pusatnya di pulau Jawa membentuk gambaran kipas. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. , sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi. Teori Geopolitik Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasarkan Archipelago Concept yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan disebut Negara Kepulauan.
Wawasan Nasional sebagai geopolitik Indonesia
Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut yang menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero khatulistiwa. Sedangkan Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.

Politik dan Strategi Nasional

Pengertian Politik
Kata “Politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya.

Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.

a. Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya.

b. Kekuasaaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.

c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi, politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum dan keputusan yang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara.

d. Kebijakan Umum
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.

e. Distribusi
Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (value) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, ia harus dibagi secara adil.

Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.

Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.


Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.

Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.



Sertifikasi Politik Nasional
Sertifikasi politik (kebijakan) nasional dalam Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
1). Tingkat kebijakan puncak meliputi Kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup: penentuan Undang-undang Dasar, penggarisan masalah makro politik bangsa dan negara untuk merumuskan idaman nasional (national goals) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. kebijakan tingkat puncak ini dilakukan oleh MPR dengan hasil rumusan dalam GBHN dan ketapan MPR.
2). Dalam hal dan keadaaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal-pasal 10 s.d. 15 UUD 1945, tingkat penentuan kebijakan puncak ini juga menackup kewenangan presiden sebagai kepala negara.

b. Tingkat Kebijakan Umum
Tingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang lingkupnya juga menyeluruh nasional. Hasil-hasilnya dapat berbentuk:
1. Undang-undang yang kekuasaan pembuatannya terletak di tangan presiden dengan persetujuan DPR (UUD 1945 pasal 5 ayat (1) ).
2. Peraturan pemerintah untuk mengatur pelaksanaan undang-undang yang wewenang penerbitannya berada di tangan presiden (UUD 1945 pasal 5 ayat (2))
3. Keputusan atau instruksi presiden, yang berisi kebijakan-kebijakan penyelenggaraan pemerintahan yang wewenang pengeluarannya berada di tangan presiden (UUD 1945 pasal 4 ayat (1) ).
4. Dalam keadaan tertentu dapat pula dikeluarkan Maklumat Presiden.
c. Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utama (major area) pemerintahan.

d. Tingkat Penentuan KebijakanTeknis
Kebijakan teknis merupakan penggarisan dalam satu sektor dari bidang utama di atas dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan.

e. Dua Macam Kekuasaan dalam Pembuatan Aturan di Daerah
1.Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak di tangan gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yuridikasinya masing-masing.
2.Kepala Daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD.


Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional
Tujuan politik bangsa Indonesia telah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945aline ke-4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
a. Makna Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.

Tujuan pembangunan nasional itu sendiri adalah sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.

b.Manajemen Nasional
Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem, sehingga lebih tepat jika kita menggunakan istilah “sistem manajemen nasional”. Orientasinya adalah pada penemuan dan pengenalan (identifikasi) faktor-faktor strategis serta menyeluruh dan terpadu.
Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses untuk mencapai kehematan, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional.
a. Unsur, Struktur, dan Proses
Unsur-unsur utama sistem manajemen nasional dalam bidang ketatanegaraan meliputi:
1.Negara sebagai “organisasi kekausaan” mempunyai hak dan peranan atas pemilikan,pengaturan, dan pelayanan yang diperlakukan dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
2.Bangsa Indonesia sebagai unsur “Pemilik Negara” berperan dalam menentukan sistem nilai dan arah/haluan/kebijak-sanaan negara yang digunakan sebagai landasan dan pedoman bagi penyelenggaraan fungsi-fungsi negara.
3.Pemerintah sebagai unsur “Manajer atau Penguasa” berperan dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerin-tahan umum dan pembangunan kearah cita-cita bangsa dan kelangsungan serta pertumbuhan negara.
4.Masyarakat adalah unsur “Penunjang dan Pemakai” yang berperan sebagai kontributor, penerima, dan konsumen bagi berbagai hasil kegiatan penyelenggaraan fungsi pemerintahan tersebut di atas.
Sejalan dengan pokok pikiran di atas, unsur-unsur utama SISMENNAS tersebut secara struktural tersusun atas emapt tatanan (setting). Yang dilihat dari dalam ke luar adalah Tata Laksana Pemerintahan (TLP), Tata Administrasi Negara (TAN), Tata Politik Nasional (TPN), dan Tata Kehidupan Masyrakat (TKM)
b. Fungsi Sistem Manajemen Nasional
SISMENNAS memiliki fungsi pokok “pemsyrakatan politik” Hal ini berarti segenap usaha dan kegiatan SISMENNAS diarahkan kepada penjaminan hak dan penertiban kewajiban rakyat. Hak rakyat pada pokoknya adalah terpenuhinya berbaai kepentingan, sedangkan kewajiban rakyat pada pokoknya adalah keikutsertaaan dan tanggung jawab atas terbentuknya situasi dan kondisi kewarganegaraan yang baik.

Dalam proses Arus Masuk terdapat dua fungsi, yaitu pengenalan kepentingan dan pemilihan kepemimpinan. Sedangkan pada aspek Arus Keluar, SISMENNAS diharapkan menghasilkan:
1. Aturan, norma, patokan, pedoman, dan lain-lain, yang secara singkat dapat disebut kebijaksanaan umum.
2. Penyelenggaraan, penerapan, penegakan, maupun pelaksanaan berbagai kebijaksanaan nasional.
3. Penyelesaian segala macam perselisihan, pelanggaran, dan penyelewengan yang timbul sehubungan dengan kebijaksanaan umum serta program tersebut dalam rangka pemeliharaan tertib hukum.


Otonomi Daerah
Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis telah memberikan dua bentuk otonomi kepada dua daerah, yaitu otonomi terbatas bagi daerah propinsi dan otonomi luas bagi daerah Kabupaten/Kota. Perbedaan Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:
1. Undang-undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari pusat (central government looking).
2. Undang-undang yang baru, titik pandang kewenangannya dimulai dari daerah (local government looking).


Kewenangan Daerah
1. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999tenang Otonomi Daerah, kewenagan daerah mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.
2. Kewenagnan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan secara makro.
3. Bentuk dan susunan pemerintahan daerah,
a. DPRD sebagai badan legislatif daerah dan pemerintah daerah sebagai eksekutif daerah dibentuk di daerah.
b. DPRD sebagai lwmbaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahanauntukmelaksanakan demokrasi
1). Memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota.
2). Memilih anggota Majelis Permusawartan Prakyat dari urusan Daerah.
3). Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota.
4. Membentuk peraturan daerah bersama gubernur, Bupati atas Wali Kota.
5. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama gubernur, Bupati, Walikota.
6. Mengawasi pelaksanaan keputusan Gubernur, Bupati, dan Walikota, pelaksanaan APBD, kebijakan daerah, pelaksanaan kerja sama internasional di daerah, dan menampung serta menindak-lanjuti aspirasi daerah dan masyarakat.


Implementasi Politik dan Strategi Nasional yang Mencakup Bidang-bidang Pembangunan Nasional
1. Visi dan Misi GBHN 1999-2004
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Implementasi Polstranas di Bidang Hukum
3. Implementasi Polstranas di Bidang Ekonomi
4. Implementasi Polstranas di Bidang Politik
a. Politik Dalam Negeri.
b. Politik Luar Negeri.
c. Penyelenggaraan Negara.
d. Komunikasi, Informasi, dan Media Massa.
e. Agama.
f. Pendidikan.
5. Implementasi di Bidang Sosial dan Budaya
a. Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
b. Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata.
c. Kedudukan dan Peranan Perempuan.
d. Pemuda dan Olahraga.
e. Pembangunan Daerah.
f. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
6. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
a. Kaidah Pelaksanaan.
b. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional.

WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.
Faktor dan Latar Belakang Terjadinya Wawasan Nusantara
Indonesia adalah negara kepulauan yang berarti Indonesia terdiri dari pulau-pulau. Hal ini juga memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia itu terdiri dari banyak suku bangsa yang mempunyai bahasa yang berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda, kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata pencaharian dan cara berpikir yang berbeda-beda. Berkat kekuasaan kerajaan Majapahit dan penjajahan Belanda Indonesia mulai bersatu. Untuk menjadi sebuah negara yang merdeka Indonesia harus mempunyai wilayah, penduduk dan pemerintah. Semua warga daerah di kepulauan nusantara yang dijajah Belanda setuju untuk bersatu dan membentuk sebuah negara kesatuan melalui sumpah pemuda. Agar Indonesia dapat merdeka Indonesia harus memiliki keinginan bersama. Setelah Indonesia merdeka tentu Indonesia harus mempertahankan kesatuan negara yang sdah diperjuangkan dengan darah. Oleh karena itu Indonesia harus puya cara pandang Bangsa Indonesia yang sama terhadap negara Indonesia.
Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan yang berdasarkan Pancasila dengan semua aspek kehidupan yang beragam disebut Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara dibentuk dan dijiwai oleh geopol. geopol adalah ilmu pengelolaan negara yang menitikberatkan pada keadaan geografis. Geopol selalu berkaitan dengan kekuasaan an kekuatan yang mengangkat paham atau mempertahankan paham yang idanut oleh suatu bangsa atau negara demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Latar belakang dan proses terbentuknya wawasan nusantara setiap bangsa
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. LautNusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntunan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola piker, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.daripada kepentingan pribadi atau kelompok sendiri.
1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, mencerminkan tanggungjawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbale balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan social budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus sebagai karunia Sang Pencipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal-usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan hankam akan menumbuh-kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partsisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapapun kecilnya dan darimanapun datangnya atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa daqn kedaulatan Negara.
Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang termaktub / tercantum dalam dasar-dasar berikut ini :

- Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973
- TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN
- TAP MPR nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983

Ruang lingkup dan cakupan wawasan nusantara dalam TAP MPR ‘83 dalam mencapat tujuan pembangunan nasionsal :
- Kesatuan Politik
- Kesatuan Ekonomi
- Kesatuan Sosial Budaya
- Kesatuan Pertahanan Keamanan
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Tujuan Nasional
Tujuan nasional dapat dilihat dalam Pembukaan UUD ’45. Pada UUD ’45 dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Tujuan ke dalam
tujuan ke dalam, adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Referensi :
www.google.com
www.wikipedia indonesia.com

Minggu, 07 Maret 2010

HAK AZASI

Hak adalah kepentingan yang dilindungi oleh hukum yang memberikan keleluasaan kepada seseorang untuk melaksanakannya

Pengertian Hak Asasi Manusia menurut :
 Pasal 1 angka 1 UU No. 39 tahun 1999
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
 Prof. Koentjoro Poerbo Pranoto ( 1976 )
Hak asasi manusia adalah hak yang bersifat asasi , artinya Hak-hak yang dimiliki oleh manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
 G. J. Welhots
Hak Asasi Manusia adalah sejumlah hak yang melekat dan berakar pada tabiat setiap pribadi manusia, dan justru karena kemanusiaannya, hak tersebut tidak dapat dicabut oleh siapapun juga karena apabila dicabut akan hilang kemanusiaan.
Kesimpulan :
Hak Asasi Manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugerah Tuhan YME .
Hak Asasi Manusia dalam Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998
Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998 merupakan ketetapan yg khusus memuat piagam hak asasi manusia serta pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap Hak Asasi Manusia. Melalui ketetapan ini , MPR menugaskan lembaga-lembaga tinggi negara serta seluruh aparatur pemerintah untuk menghormati, menegakkan, dan menyebarluaskan permasalahan mengenai hak asasi manusia kepada seluruh masyarakat. Melalui ketetapan ini pula , DPR dan Presiden ditugaskan untuk meratifikasi berbagai instrument Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak asasi manusia, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Contoh-contoh Hak Asasi Manusia :
 Hak untuk hidup
 Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
 Hak mengembangkan diri
 Hak memperoleh keadilan
 Hak atas kebebasan pribadi
 Hak rasa aman
 Hak atas kesejahteraan
 Hak turut serta dalam pemerintahan
 Hak wanita
 Hak anak

Setiap Hak Asasi harus dipenuhi , karena apabila suatu negara tidak menegakkan HAM, maka ada beberapa konsekuensi yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut :
1. Negara tersebut akan dikucilkan dari percaturan dunia internasional
2. Adanya tuntutan-tuntutan dari LSM-LSM nasional maupun internasional terhadap pemerintah dari negara yang bersangkutan.
3. Jika terjadi pelanggaran HAM, misalnya Genosida ( Penbantaian massal) dari pemerintah yang berkuasa kepada rakyatnya .




Referensi :
1. Bahar , Saafroedin.1996.Hak Asasi Manusia.Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
2. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia
3. UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Sabtu, 13 Februari 2010

DEMOKRASI

Konsep Demokrasi di Indonesia , yaitu :

1. Kekuasaan suatu negara yang sebenarnya berada di tangan rakyat atau kedaulatan ada di tangan rakyat.

2. Masing-masing orang bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, beda pendapat, dan tidak ada paksaan.

Bentuk Demokrasi di Indonesia

Pada umumnya bentuk Demokrasi di Indonesia adalah Demokrasi Konstitusional dengan cirri khas bahwa pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang kekuasaannya terbatas dan tidak sewenang-wenang terhadap warganegaranya. Dan dalam pelaksanaan pemerintahan dan Sistem Demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia sebagai berikut :

1. Demokrasi Liberal ( 1950-1959 )

Sejak berlaku UUDS 1950 dengan sistem demokrasi liberal selama hampir 9 tahun tidak menunjukan hasil yang sesuai dengan harapan rakyat Indonesia . Bahkan muncul tanda-tanda perpecahan bangsa dan negara seperti pemberontakan PRRI, Permesta, atau DI/TII yang ingin melepaskan diri dari Negara Kesatuan RI. Konstituante tidak berhasil menetapkan UU yang tetap, sehingga negara benar-benar dalam keadaan darurat.Untuk mengatasinya dikeluarkan Dekrit 5 Juli 1959.

2. Demokrasi Terpimpin ( 1959-1965 )

Pada tahun 1959-1965 kekuasaan didominasi oleh presiden , terbatasnya peranan partai politik, berkembangnya pengaruh komunis dan makin meluasnya peranan TNI/Polri sebagai unsur politik. Pada masa ini banyak terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945 antara lain pembentukan Nasakom ( Nasional , Agama , dan Komunis ), Tap. MPRS No. III/MPRS/1963 tentang Pengangkatan Soekaro sebagai Presiden Seumur Hidup, pembubaran DPR hasil pemilu oleh presiden, pengangkatan ketua DPRGR/MPRS menjadi menteri negara oleh presiden dsb.Demokrasi ini jatuh setelah terjafinya G-30-S/PKI tahun 1965 diikuti dengan krisis ekonomi yang cukup parah.

3. Demokrasi Pancasila ( 1966-Sekarang )

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang menjiwai oleh Pancasila terutama sila ke 4 . Perlu diketahui sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang organis dan tidak dapat dipisahkan antara sila yang satu dengan sila-sila lainnya.


Daftar Pustaka :

Oetama, Jacob.2001.Demokrasi, Kekerasan,Disintegrasi.Jakarta:Kompas


BELA NEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan dengan tujuan untuk menguasai kemampuan berfikir , bersikap rasional dan dinamis , berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengetahui batasan-batasan sebagai warga negara . Menjadi warganegara yang baik dan menjunjung tinggi persatuan dan keutuhan bangsa .

Landasan Hukum yang digunakan dalam Pendidikan Kewarganegaraan yaitu ,

  1. UU No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional .
  2. SK Mendiknas RI No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan dijelaskan bahwa kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan WAJIB diberikan dalam kurikulum setiap program studi .
  3. DIKTI mengeluarkan Surat Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK )

Pengertian Negara , menurut :

1. Prof. Nasroen

Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup dan oleh sebab itu harus juga ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan dan dipahami .

2. Soenarko

Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, tempat kekuasaan negara berlaku srpenuhnya sovereign kedaulatan.

3. Prof. R. Djokosoetono, S.H.

Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama .

4. M. Solly Lubis, S.H.

Negara adalah suatu bentuk pergaulan manusia atau suatu komunitas. Negara itu mempunyai syarat-syarat tertentu, yaitu mempunyai daerah tertentu, rakyat tertentu, dan mempunyai pemerintahan.

5. Aristoteles

Negara ( polis ) adalah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya.

6. Hugo de Groot ( Grotius )

Negara adalah merupakan ikatan-ikatan manusia yang insaf akan arti dan panggilan hokum kodrat.

7. Jean Bodin

Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga-keluarga dengan segala kepentingan yang dipimpin oleh akal dari suatu kekuasaan yang berdaulat.

8. Hans Kelsen

Negara adalah suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan cara paksa.

9. Logemann

Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan suatu masyarakat.

Unsur-unsur negara , yaitu :

1. Rakyat atau masyarakat

2. Wilayah atau daerah

3. Pemerintahan yang Berkedaulatan

Pengertian Bangsa , menurut :

1. Ernest Renan

Bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama.

2. Otto Bauer

Bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya bangsa.

3. Ensiklopedia Nasional Indonesia

Bangsa menurut hukum adalah rakyat atau orang-orang yang berada didalam suatu masyarakat hokum yang terorganisir.

4. Ensiklopedia Politik

Bangsa adalah sebagai berikut :

1. Keluarga, rumpun, satu keturunan yang biasanya mempunyai sifat-sifat badaniah yang sama.

2. Sekelompok manusia yang mempunyai persamaan sejarah, nasib, cita-cita, suka duka yang sama.

3. Golongan manusia yang berkehendak hidup bersama disuatu wilayah tertentu dengan membentuk pemerintahan dan negara yang berkedaulatan.

Perbedaan Negara Indonesia dan Bangsa Indonesia , yaitu :

Jika Negara Indonesia merupakan Keseluruhan yang meliputi bangsa-bangsa , sedangkan Bangsa Indonesia merupakan bagian dari Negara Indonesia.


Hak warganegara , sebagai berikut :

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

Kewajiban warganegara , sebagai berikut :

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Daftar Pustaka :

Kansil, C.S.T.2001.Ilmu Negara ( Umum dan Indonesia ).Jakarta:PT Pradnya Paramita.

Suradinata,Ermaya.2001.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama